Makassar — Di tengah riuh tepuk tangan dan sorak sorai penonton, nama Akbar S Mandha diumumkan sebagai juara Makassar Open Domino 2025. Gelaran turnamen yang diikuti ratusan peserta dari berbagai penjuru Sulawesi Selatan ini berakhir manis bagi pria asal Mariso itu. Bukan hanya sekadar kemenangan, tetapi sebuah bukti bahwa permainan yang sering dianggap hiburan pinggir warung ini menyimpan potensi prestasi yang membanggakan.
Berlangsung selama tiga hari di salah satu ballroom hotel ternama di pusat kota Makassar, turnamen ini mempertandingkan pemain-pemain domino terbaik yang tak hanya datang dengan keberuntungan, tapi juga membawa strategi matang dan pengalaman panjang di dunia domino kompetitif.
Akbar, dengan senyum tenangnya, menjadi pusat perhatian sejak babak semifinal. “Kuncinya bukan cuma kartu bagus, tapi bagaimana membaca pola pikir lawan,” ujar Akbar setelah pengalungan medali. Ia mengaku telah mempersiapkan diri jauh hari, tidak hanya berlatih teknik bermain, tetapi juga mengatur mental agar tetap fokus di tengah tekanan.
Ajang ini diselenggarakan oleh Komunitas Domino Intelektual Makassar, yang ingin mengangkat permainan domino dari sekadar aktivitas santai menjadi kompetisi bergengsi. Ketua panitia, Fadli Rahmat, mengatakan, “Kami ingin mengubah stigma. Domino bukan cuma adu hoki, tapi juga adu strategi, ketenangan, dan logika.”
Kemenangan Akbar bukan hanya soal gelar juara dan hadiah uang tunai, tetapi juga simbol bahwa olahraga otak seperti domino layak mendapatkan panggung lebih besar. Ia berharap prestasinya bisa menginspirasi generasi muda untuk melihat domino sebagai permainan yang mendidik dan kompetitif.
Halaman Selanjutnya:
