Jika Ingin Berprestasi, Gaji Pemain Tak Boleh Tersendat
  • Latihan PSM Makassar (sumber: internet)

Jika Ingin Berprestasi, Gaji Pemain Tak Boleh Tersendat

  • 28 Juli 2012
  • Rhoely Maguire
  • Olahraga

Ekspektasi tinggi dicanangkan manajemen PSM musim depan. Bertabur bintang dan gelar juara.
Di bawah komando Sadikin Aksa selaku ketua umum, PSM menargetkan memboyong sejumlah pemain bintang demi ambisi merengkuh gelar juara musim depan. Terakhir, Pasukan Ramang juara pada Ligina VI pada 2000 lalu.
Namun, target itu bisa jadi berantakan jika manajemen tak memperhatikan faktor non teknis. Misalnya gaji pemain. 
Makanya, sejumlah kalangan pemerhati PSM berharap manajemen tak hanya konsen mengejar pemain bintang. Tetapi, hak pemain berupa gaji tak diselesaikan. Mantan bek kanan PSM, Herman Rante, misalnya, berharap gaji pemain tidak lagi bermasalah seperti terjadi pada IPL musim ini.
"Saya berharap pemain tidak lagi dirugikan masalah gaji. Hak mereka harus dipenuhi, karena sekarang eranya sepak bola profesional," ujar Herman.
Jika ingin prestasi, kata dia, gaji pemain tidak boleh lagi tersendat. Apalagi sampai berbulan-bulan tidak terbayarkan. "Baru kali ini PSM masih menyisakan persoalan gaji, padahal kompetisi sudah selesai," kata Herman. 
Hal senada disampaikan Kapten PSM, Andi Oddang. Dia juga sangat berharap tidak ada lagi masalah gaji ke depan karena pemain tak bisa konsentrasi membela timnya.
Seperti dilansir fajar online, Sabtu (28/07/2012), jika gaji lancar, kata Oddang, para pemain tentu akan bersemangat membela timnya. "Kami bisa juara walau hanya materi lokal musim depan. Asalkan hak kami terpenuhi sesuai jadwal," ucap Oddang.
Koordinator Suporter Komunitas VIP Selatan (KVS), Erwinsyah meminta PSM lebih mengutamakan penyelesaian gaji pemain terlebih dahulu ketimbang merekrut pemain bintang. Menurutnya, percuma banyak bintang kalau akhirnya kesulitan finansial.
"Kalau bisa musim depan jangan lagi terbengkalai gaji para pemain. Sepak bola bukan hanya teknis. Faktor non teknis juga sangat besar pengaruhnya. Kalau semuanya lancar, saya optimis PSM bisa meraih gelar juara," harap Erwin.
Ketua Umum PSM, Sadikin Aksa yang dimintai tanggapan berjanji ke depan masalah keterlambatan gaji tak akan dijumpai lagi. Dia menyatakan, hak pemain akan dipenuhi sesuai waktu yang ditetapkan.
Sadikin juga mengakui bahwa musim ini dia belum mau menangani tim seutuhnya. "Saya baru masuk sepenuhnya menangani tim musim depan. Kalau musim ini masih tanggung jawab konsorsium PT MBI (Mitra Bola Indonesia). Kalau musim depan kami dari konsorsium Makassar sudah masuk sebagai pemegang saham 40 persen, jadi masalah gaji itu bagian dari kami," janji Sadikin. 

0 Komentar

Isi Saran / Komentar